Semiotika Rajatega Lyrics & Tabs by Homicide

Semiotika Rajatega

guitar chords lyrics

Homicide

Album : Tha Nekrophone Dayz rap PlayStop

HOMICIDE
Semiotika Rajatega
Necrophone Dayz

@Freethinkaz
MC hari ini lebih banyak memakai topeng dari Zapatista/
hampir sulit membedakan antara bacot patriot dan miskin dengan logika/
bicara tentang skill dan kompetisi, mengobraL sompral/
jatuh setelah berkoar, lari dengan ujung kontol terbakar/
MC butuh federasi dan breakbeats berdasi/
untuk sekantung wacana dan basi dan eksistensi/
MC Tampon, mencoba membuat mall menjadi Saigon/
amunisi tanpa kanon, mucikari martir yang gagal mencari bondon/
sarat kritik, kosong esensi seperti khotbah kyai Golkar/
bongkar essay kacangan lulabi usang pasca makar/
gelora manuver rima Kahar Muzakar/

sarat kritik, kosong esensi seperti khotbah kyai Golkar/
bongkar essay kacangan lulabi usang pasca makar/
gelora manuver rima Kahar Muzakar/
tak akan pernah dapat menyentuh beat pembebasan B-Boy Ali Asghar/
hiphop chauvis, kontol kalian bau amis, memang tak akan pernah habis/
persis duet Hitler tanpa kumis dan Earth Crisis/
krisis identitas teman nongkrongnya ‘niggaz'/
sebut dan diss nama kami, kubuat bacot kalina karam seperti Tampomas/
berusaha setengah mati menjadi negasi/
berlindung dibelakang pembenaran interpretasi, basa basi/
mengorbankan kebanggaan dengan microphone terseret/
tak sabar menunggu saat monumental kalian berduet dengan Eurico
Guterez/
ternyata rencana invasimu lebih meleset dari konsepsi/
dan predikasi partai marxist akan kematian borjuasi/
melemparkan invitasi MC pada setiap rima/
dan homicide masih mendominasi sensus kematian populasi akibat
MC adalah negara yang membuat kontradiksi tak pernah final/
tanpa manifestasi yang sesubstansial gerilyawan maoist di Nepal/
lirikal neoliberal, yang memaksa index lirikmu turun drastis/
yang terlihat lebih dungu dari logika formal, terlalu tipikal/
dan masih jauh dibawah horizon minimal/
memiliki nasib yang sama dengan PSSI dalam kancah inernasional/
hadirkan konfrontasi maka MC lari dari mencari pengacara/
dan mengakhiri argumen dengan histeria seperti Yudhistira tanpa hak cipta/
jangan berharap unggul dengan skil bualan ala TV media/
yang membuat kau dan Iwa tersungkur dalam satu kriteria/
representasi yang membuatmu nampak seperti fatamorgana/
membuat setiap microphone battle berakhir dengan wajah yang sama/
persetan dengan persatuan, hiphop hanya memiliki empat unsur/
dua microfon, kau dan aku, tentukan siapa yang lebih dulu jatuh tersungkur/
yeah. memang memuakkan melayani diplomasi scene lawakan/
tapi kalian pasti dapatkan jika kalian menginginkan konflik atas nama kebanggaan/
bidani bacot murahan tentang imortalitas hiphop seperti liang dubur/
pahlawan kesiangan yang membuat lagu lama konservatif keluar liang kubur/
karena aku adalah seorang kapiten neraka/
mematahkan pedang panjang para lokalis duplikat dan plagiat para Wu-Tang/
arwah objek kritik lapuk layal sosialisme ilmiah/
kalian ancam kami dengan lulabi akidah/
paku dalam bingkai kaca keagungan moralitas, persetan kuantitas/
kematian memang identitas yang tak perlu imortalitas/
label adalah reduksi, komoditas residu industri/
kultural hegemoni, membidani oponene dalam posisi/
Prosa pramudya yang bukan Ananta Toer/
mengepal jemari meski dengan batas teritori yang terkubur/
memenej kalbu tanpa kotbah Aa Gymnastiar/
menembus urat nadi distribusi tanpa harus membuat izinku terdaftar/
MC menabur bensin dan tak pernah punya nyali menyalakan korek/
membacot dibelakang punggung lebih parah dari CekNRicek…
MC Yang sama petantang-petenteng
sekarang membawa Icon Peace lebih banyak daripada anggota Slank
Kalian para martir hiphop, patriot tai kucing
Yang membela lubang pantat logika dengan darah
Siapkan microphone kalian dan siapkan untuk menutup lubang tai sejarah
dan bagi kalian yang menginterpretasikan lagu ini untuk kalian.
Lebok tah Anjing!

Like us on Facebook.....
-> Loading Time :0.0084 sec